Sebenarnya bukan hanya debu yang harus kita hindari, tapi ada sejenis binatang yang sangat kecil sekali, namanya tungau debu (tidak bisa kita lihat dengan mata), dia hidup dari sisa-sisa kulit ari kita yang lepas, biasanya hidup di kain, karpet, seprei, tirai, kapuk dan mainan berbulu.
Sebenarnya bukan hanya debu yang harus kita hindari, tapi ada sejenis binatang yang sangat kecil sekali, namanya tungau debu (tidak bisa kita lihat dengan mata), dia hidup dari sisa-sisa kulit ari kita yang lepas, biasanya hidup di kain, karpet, seprei, tirai, kapuk dan mainan berbulu.
Di sini ada beberapa tips bagaimana menghindari / mengurangi debu disekitar kita, yaitu:
- Hindari ruangan yang sedang dibersihkan, jika terpaksa pakai penutup buat hidung dan mulut.
- Kamar harus mempunyai ventilasi yang baik dan cahaya matahari dapat masuk.
- Kurangi kelembaban udara dengan menggunakan AC dan jangan lupa untuk membersihkan penyaring udara 1 kali seminggu.
- Hindari boneka berbulu dan simpan dalam plastik.
- Hindari kasur dan bantal dari kapuk.
- Lantai sebaiknya tidak memakai karpet, jika ada harus dibersihkan dengan penghisap debu setiap 2 hari sekali.
- Seprei, sarung bantal/guling, tirai, selimut dari bahan katun, cucilah dengan menggunakan air hangat 60oC minimal seminggu sekali.
- Di kamar tidur jangan terlalu banyak poster/lukisan dan jangan ada rak sepatu, tumpukan buku/majalah/koran.
- Jangan lupa membersihkan kolong tempat tidur, kursi dan di atas lemari menggunakan lap basah.
- Supaya debu tidak berterbangan saat dibersihkan, gunakan lap basah atau penghisap debu dengan alat penyaring yang baik.
- Perabotan di ruang keluarga dan di kamar, sebaiknya yang mudah dibersihkan, tidak berukir.
- Jangan memelihara atau hindari binatang peliharaan.
- Hindari ruangan yang lembab dan berdebu.
- Jangan merokok dan hindari asap rokok.