Penyakit kulit yang termasuk infeksi virus yaitu:
Cacar Air
Disebabkan Varicella Zoster Virus (VZV). Cacar air berbeda dengan cacar atau infeksi kulit yang disebabkan virus variola. Cacar air ditularkan melalui udara atau berpindahnya isi cairan. Jika masih stadium lenting-lenting isi air, harus dijaga agar lenting-lenting itu tidak pecah. Karena, bila tidak pecah dan diberi obat yang baik, maka akan direabsorbsi oleh tubuh hingga tidak meninggalkan bekas.
Bayi/anak yang pernah terinfeksi VZV akan mengalami kekebalan tetapi kekebalan ini sifatnya hanya sebagian. Jadi, suatu saat bayi/anak dapat terinfeksi VZV lagi. Pada infeksi pertama, VZV menyebar melalui aliran darah dan saat penyembuhan virus akan berdiam di simpul saraf.
Jika suatu saat bayi/anak tersebut berkontak lagi dengan VZV dan kebetulan kondisi tubuhnya sedang menurun, dapat terjadi infeksi Herpes Zoster (cacar ular). Pada keadaan ini, terjadi reaktivasi VZV dan virus akan keluar dari tempat persembunyian, lalu menyebar mengikuti persarafan kulit yang terkena.
Moluskum Kontagiosum (MK)
Penyakit kulit ini cirinya mirip kutil, namun pada Moluskum Kontagiosum permukaan kulit terasa halus, berbeda dengan kutil yang kasar. Isinya seperti jerawat batu tapi lebih gendut, dengan bagian tengah berbentuk agak cekung.
Biasanya Moluskum Kontagiosum sulit diketahui awam, bahkan dokter umum pun kadang salah menganalisa. Moluskum Kontagiosum sangat infeksius, jika ada satu, lalu si kecil garuk-garuk, akan menyebar ke mana-mana.
Cara mencegahnya cukup dengan menjaga higiene kulit dan mencegah kontak dengan penderita.
Artikel terkait: | Baca juga: |
- Kegemaran bayi | - JENIS PENYAKIT DAN PENCEGAHANNYA |
- Infeksi Kulit akibat Virus | - PENYAKIT MULUT DAN GIGI |
- Tips-tips perawatan bayi | - PENYAKIT THT |
- Grafik berat badan bayi | - PENYAKIT KULIT |
- Bahasa tubuh bayi | - PENYAKIT KELAMIN |
- Gejala dan tindakan pengobatan | - PENYAKIT MENULAR DARI SATWA LIAR |
- Infeksi parasit pada kulit | - TIPS-TIPS KESEHATAN |
- Penyakit kulit menular | - DUNIA BAYI |