Wednesday, February 3, 2010

Tempat Tidur Bayi

Biasanya, inilah barang yang pertama kali dibeli oleh para calon orang tua baru, sebuah tempat tidur mungil dimana bayi pertama mereka menghabiskan hari-harinya berbaring dan beristirahat. Banyak jenis tempat tidur yang dijual dengan berbagai bentuk dan fungsi, kecil dan besar, dan seringkali orang tua bertanya-tanya bagaimanakah cara memilih tempat tidur yang tepat untuk bayi mereka.Pastikan bahwa tempat tidurnya cukup lebar dan tidak terlalu sempit sehingga bayi anda memiliki cukup ruang untuk bergerak.

Semakin lebar tempat tidur semakin bagus sehingga bayi anda tidak stres. Tempat tidur yang lebar juga dapat dipakai sebagai ruang bermain yang aman untuk bayi anda sehingga anda tak perlu was-was akan keamanannya dan tak harus memindahkannya kesana kemari untuk mencari tempat yang lebih luas. Jangan terlalu banyak meletakkan barang di dalam tempat tidurnya karena dapat mengganggu ruang geraknya.

Pilihlah kasur yang tidak terlalu tipis namun juga tidak terlalu tebal dan cukup nyaman sebagai alas tidurnya. Lebih baik memilih tempat tidur yang dilengkapi dengan kelambu sehingga anda tak perlu lagi harus menggunakan obat nyamuk berbahaya untuk melindungi si kecil dari gigitan nyamuk.

Pastikan juga anda menggunakan selimut dan sprei dari bahan katun karena selain dapat menyerap keringat, bahan tersebut juga nyaman untuk bayi anda. Pilihlah bantal mungil yang tipis dan tidak terlalu tebal. Bila bayi anda tidur, singkirkan semua boneka yang ada di dalam box bayi karena debu yang menempel pada boneka dapat menyebabkan bayi anda sakit.

Pilihlah tempat tidur yang dapat digerakkan atau diayunkan karena bayi menyukai gerakan searah. Saat ini juga dijual tempat tidur yang memiliki vibrator yang dapat menyenangkan bayi anda. Bayi menyukai gerakan yang searah dan tempat tidur yang dapat diayun dapat menenangkan bayi. Bila anda baru akan membeli tempat tidur bayi, cobalah untuk membeli tempat tidur yang dapat diayun-ayun.

Tapi bila anda sudah memiliki tempat tidur bayi bekas anak pertama atau bekas kolega anda, anda juga dapat menidurkan bayi di ayunan bayi yang dapat anda buat sendiri dari kain. Bayi yang diayun-ayun dengan gerakan yang pelan dan terarah dapat tertidur dengan cepat.

Bagi masyarakat Indonesia, biasanya bayi tidur sekamar atau bahkan seranjang dengan orang tuanya. Terkadang para orang tua merasa tidak tega harus meninggalkan bayinya yang masih kecil di kamar lain.

Hal ini berbeda dengan masyarakat barat yang memisahkan bayinya untuk tidur di kamar bayi itu sendiri sejak mereka masih berumur hari. Biasanya mereka memasang semacam walkie-talkie yang dibiarkan menyala sepanjang malam sehingga bila bayi mereka menangis orang tua dapat mendengarnya.

Hal ini dimaksudkan untuk melatih kemandirian bayi mereka sejak kecil dan juga memberikan privasi kepada kedua orang tua. Namun hal ini tergantung pilihan anda, jika anda tidak tega untuk tidur terpisah dengan buah hati anda, jangan menidurkan bayi anda di ruangan terpisah. Namun perlu diingat bahwa anda dan pasangan anda pun berhak atas privasi dan pada umur tertentu, anda harus tidur terpisah dengan anak anda.

Selain meningkatkan kemandirian, hal ini juga menghindarkan anak anda terbangun dan memergoki anda sedang berhubungan badan dengan pasangan anda. Hal ini akan sangat tidak baik untuk perkembangan psikologisnya.