Sunday, April 4, 2010

Ischemic Colitis

DEFINISI
Ischemic colitis adalah luka pada usus besar yang dihasilkan dari sebuah gangguan pada suplai darah.
  • Rasa sakit pada perut dan tinja berdarah adalah biasa.
  • Colonoscopy biasanya dilakukan.
  • Kebanyakan orang menjadi sembuh dengan cairan infus dan tidak makan apapun, namun sedikit yang membutuhkan operasi.

PENYEBAB
Ischemic colitis dihasilkan dari tersumbatnya sementara aliran darah melalui arteri yang mensuplai usus besar. Dokter seringkali tidak dapat menemukan penyebab berkurangnya aliran darah, namun hal ini sangat biasa diantara orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah, orang yang pernah mengalami operasi pada aorta mereka, atau orang yang mempunyai masalah dengan gumpalan darah yang meningkat. Ischemic colitis mempengaruhi khususnya orang berusia 60 tahun atau lebih.

Tersumbatnya aliran darah merusak lapisan bagian dalam dan lapisan sebelah dalam dinding usus besar, menyebabkan borok (perih) pada lapisan usus besar, yang bisa berdarah.


GEJALA
Biasanya, orang tersebut mengalami rasa sakit pada perut. Rasa sakit tersebut terasa lebih sering pada bagian kiri, namun bisa terjadi di daerah manapun pada perut. orang tersebut sering mengeluarkan tinja yang seringkali disertai dengan gumpalan merah kehitaman. Kadangkala darah merah terang keluar tanpa tinja. Demam ringan (biasanya dibawah 100º F (37.7ºC)) sering terjadi.


DIAGNOSA
Seorang dokter bisa menduga ischemic colitis berdasarkan pada gejala rasa sakit dan pendarahan, khususnya pada seseorang di atas 60 tahun. Hal ini penting bagi dokter untuk membedakan ischemic colitis dari ischemia mesenteric akut, sebuah kondisi yang lebih berbahaya dimana aliran darah yang menuju bagian dari usus besar tersumbat secara komplit dan tidak dapat diubah. Dokter menggunakan colonoscopy (pemeriksaan pada usus besar menggunakan pipa elastis untuk melihat) untuk membedakan ischemic colitis dari bentuk peradangan lainnya, seperti infeksi atau penyakit radang usus.


PENGOBATAN
Penderita ischemic colitis dirawat di rumah sakit. Pertama-tama, orang tersebut tidak diberikan cairan atau makanan melaui mulut sehingga usus dapat beristirahat. Sebagai gantinya, cairan, elektrolit, dan nutrisi diberikan dengan cara infus. Antibiotik seringkali diberikan untuk mencegah infeksi yang mungkin disertai peradangan. Dalam beberapa hari, antibiotik biasanya dihentikan dan dianjurkan untuk makan.

Hampir semua penderita ischemic colitis bertambah baik dan sembuh setelah jangka waktu 1 sampai 2 minggu. Meskipun begitu, ketika gangguan pada supai darah bertambah parah atau lebih lama, bagian usus besar yang terkena bisa diangkat dengan cara operasi. Jarang, orang menjadi sembuh namun kemudian timbul luka parut pada daerah yang terkena, menyebabkan sebagian hambatan yang membutuhkan operasi perbaikan.