Hubungan seksual antara suami-istri memberikan banyak manfaat, secara psikologis maupun kesehatan fisik. Namun bagaimana bila kondisi kesehatan sedang menurun, setelah terkena serangan jantung misalnya? Jawabannya, jangan pernah meninggalkan kegiatan ini. Tapi tentu saja ada trik-trik khususnya.
Bagi mereka yang baru saja mengalami serangan jantung, sebaiknya saat melakukan hubungan seks berada pada posisi pasif dan tidak mengeluarkan banyak tenaga. Posisi hubungan intim yang disebut aman adalah posisi yang biasa dilakukan. Posisi tidur, di mana pasien berada di bawah, menyamping berhadapan muka atau dari belakang, atau juga posisi duduk dimana pasangan berada di atas pasien adalah beberapa posisi yang dianjurkan.
Kalau saat sedang berhubungan terjadi jantung berdebar-debar dan pernapasan cepat dalam 10-15 menit pasca hubungan intim, kemudian terdapat rasa lelah yang sangat, denyut jantung tidak teratur, perasaan pusing, pening, atau pandangan gelap (black-out), nyeri dada, serta gejala-gejala disfungsi seksual, segeralah laporkan pada dokter.
Segera konsultasikan dengan dokter serta konseling bersama pasangan juga akan sangat membantu proses pemulihan sekaligus mengembalikan fungsi seksual yang optimal. Jelaslah sudah, penderita penyakit jantung pun masih mampu mendapatkan pengalaman seks yang maksimal.