Kebutaan atau hilangnya penglihatan merupakan masalah utama kesehatan di beberapa negara baik negara berkembang maupun negara maju. Di Amerika, hampir 3,3 juta penduduk yang berusia diatas 40 tahun mengalami kebutaan oleh karena berbagai sebab.
Penyebab kebutaan utama adalah karena proses penuaan seperti penyakit katarak (kekeruhan pada lensa mata), glaucoma, retinopathy diabetic dan degenerasi makular. Di samping itu, wanita hamil juga rentan terhadap kebutaan akibat dari ketidakstabilan kadar hormon, tekanan darah tinggi dan diabetes.
Dalam dunia kesehatan jamak kita mendengar istilah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’. Begitu pula halnya dengan masalah kesehatan mata. Akan lebih baik jika sedari dini kita menyadari akan faktor faktor resiko yang membahayakan kesehatan mata sehingga sedapat mungkin kita hindari.
Faktor faktor resiko tersebut dapat berasal dari pekerjaan yang kita lakukan sehari hari serta kebiasaan kebiasaan buruk yang sering kita lakukan di rumah. Berikut faktor faktor resiko yang membahayakan kesehatan mata di tempat kita bekerja:
- Bahan bahan iritan dan korosif.
- Kilatan cahaya yang terlalu terang.
- Radiasi ultraviolet dari pekerjaan yang berhubungan dengan listrik.
- Ranting ranting pohon.
- Debu dan kotoran.
- Partikel partikel kecil dari kegiatan pemotongan besi, gergaji, penggalian dan aktifitas lainnya.
- Serpihan fiber dari fiberglass.
- Tidak mudah tergores dan memiliki kualitas yang bagus.
- Mengikuti standar keamanan Internasional untuk pelindung mata.
- Mempunyai ventilasi yang bagus.
- Terlihat jelas.
- Tidak menganggu penglihatan.
- Dapat melindungi mata dari radiasi yang berbahaya.
- Tidak menganggu kenyamanan bekerja.
- Ringan dan sesuai dengan ukuran mata anda.
Untuk mencegah penularan penyakit infeksi mata, anda dapat melakukan langkah langkah berikut :
- Biasakan untuk mencuci tangan sebelum atau setelah melakukan aktifitas tertentu.
- Hindari bertukar tukar alat rias mata atau obat tetes mata.
- Jangan menyentuh ujung dari obat tetes mata dengan tangan.
- Jangan membasahi lensa kontak anda dengan mulut atau air ludah.