DEFINISI
Artritis Proriatik (Psoriatic arthritis) adalah suatu peradangan sendi (artritis) yang terjadi pada orang-orang yang menderita psoriasis pada kulit atau kuku.
Penyakit ini mirip dengan artritis rematoid, tetapi tidak menghasilkan antibodi spesifik seperti halnya artritis rematoid.
PENYEBAB
Penyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik.
Biasanya penderita psoriasis memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menderita artritis.
Psoriasis merupakan suatu kelainan kulit menahun yang sering ditemukan, yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak merah di kulit.
Sekitar 1 diantara 20 penderita psoriasis akan menderita artritis.
Pada sekitar 75% kasus, artritis didahului oleh psoriasis.
Penyakit ini bisa timbul dalam berbagai bentuk. Artritis biasanya bersifat ringan dan hanya melibatkan sebagian kecil persendian.
Pada beberapa penderita, penyakit ini bersifat berat dan biasanya menyerang jari-jari tangan dan tulang belakang. Jika melibatkan tulang belakang, maka gejalanya akan lebih banyak menyerupai ankilosing spondilitis.
GEJALA
Gejalanya berupa:
- kelainan kuku atau lesi kulit karena psoriasis (kulit menjadi bersisik-sisik kemerahan dan terjadi penebalan, bisa disertai kuku yang berlubang)
- pembengkakan dan nyeri persendian (artritis), biasanya pada persendian jari tangan dan jari kaki, tetapi bisa juga pada persendian lainnya
- nyeri pergelangan tangan, nyeri lutut, nyeri pinggul, nyeri sikut, nyeri pergelangan kaki
- nyeri dan pembengkakan pada tempat persambungan tendo dengan tulang
- mungkin melibatkan tendo Achilles.
DIAGNOSA
Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya lesi kulit disertai pembengkakan dan nyeri tekan pada persendian.
Bisa dilakukan pemeriksaan rontgen persendian.
PENGOBATAN
Obat anti peradangan non-steroid atau salisilat diberikan untuk mengurangi nyeri dan peradangan sendi.
Beberapa obat yang efektif untuk mengobati artritis rematoid juga digunakan untuk mengobati penyakit ini. Diantaranya adalah senyawa emas, methotrexate, cyclosporin dan sulfasalazine.
Kadang steroid disuntikkan langsung ke persendian yang terkena.
Obat lainnya adalah etretinat, yang biasanya efektif pada kasus yang berat tetapi memiliki efek samping yang serius, karena bisa menyebabkan kelainan bawaan sehingga tidak boleh diberikan kepada wanita hamil.
Etretinat menetap di dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama, karena itu wanita sebaiknya tidak hamil selama pengobatan atau minimal 1 tahun setelah pemakaian obat dihentikan.
Kombinasi metotreksat per-oral dengan pengobatan sinar ultraviolet (PUVA), bisa mengurangi gejala kulit dan peradangan pada tulang kecuali tulang belakang.
Jarang perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti persendian yang terkena.
Untuk meningkatkan mobilitas persendian, dilakukan latihan khusus untuk persendian yang terkena. Atau bisa juga digunakan terapi panas dan dingin maupun hidroterapi.
Prognosis untuk artritis psoriatik biasanya lebih baik dibandingkan dengan artritis rematoid, karena sendi yang terkena lebih sedikit dan penyakitnya seringkali bersifat ringan. Tetapi, persendian bisa mengalami kerusakan yang hebat.