Friday, January 15, 2010

Orgasme Yang Terhambat

DEFINISI
Orgasme Yang Terhambat adalah suatu kelainan dimana seorang wanita tidak pernah mengalami orgasme, atau orgasmenya tertunda lebih lama daripada yang diinginkan olehnya dan oleh mitra seksualnya, atau sulit mencapai orgasme meskipun rangsangannya sudah memadai.

Kelainan ini bisa berlangsung seumur hidup, atau bisa terjadi sesudah suatu masa dimana fungsinya normal atau bisa terjadi hanya pada keadaan tertentu atau dengan mitra seksual tertentu.

Sekitar 10 % wanita tidak pernah mengalami orgasme dengan berbagai rangsangan atau pada berbagai situasi. Sebagian besar wanita dapat mengalami orgasme dengan perangsangan pada klitoris, tetapi mungkin lebih dari setengahnya yang seringkali tidak mampu mencapai orgasme selama melakukan hubungan seksual kecuali jika klitorisnya dirangsang sebelumnya, yaitu ketika melakukan penetrasi vagina.


PENYEBAB
Penyebab dari kelainan ini mirip dengan penyebab dari kelainan gairah seksual pada wanita. Suatu hubungan seksual bisa secara teratur diakhiri oleh mitra seksualnya sebelum wanita mencapai orgasme.

Beberapa wanita mungkin tidak memiliki masalah dalam tahap perangsangan, tetapi takut kehilangan gairah, terutama selama melakukan hubungan seksual. Alasannya bisa berupa perasaan bersalah karena kepuasan yang nantinya akan terjadi atau merasa takut tergantung kepada mitra seksualnya atau merasa takut kehilangan kendali.


PENGOBATAN
Bila ditemukan penyebab fisik, maka diobati sebagaimana mestinya. Jika penyebab utamanya adalah masalah psikis, mungkin diperlukan penyuluhan, baik untuk penderita maupun mitra seksualnya. Pengetahuan seorang wanita akan fungsi organ seksual dan responnya sangat penting. Wanita harus mengetahui cara terbaik untuk merangsang klitorisnya.

Perasaan vagina bisa ditingkatkan dengan memperkuat otot-otot di sekitar vagina melalui latihan Kegel. Wanita mengkerutkan otot vaginanya kuat-kuat (seperti menahan berkemih) selama 10-15 menit, minimal 3 kali/hari. Biasanya setelah 2-3 bulan, kepekaan dan ketegangan otot vagina akan bertambah dan rasa pengendalian wanita akan meningkat.