Monday, February 8, 2010

Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis merupakan suatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis, yang mana kanalis inguinalis adalah saluran berbentuk tabung, yang merupakan jalan tempat turunnya testis (buah zakar) dari perut ke dalam skrotum (kantung zakar) sesaat sebelum bayi dilahirkan. Untuk penyakit ini, umumnya tidak ditemukan penyebab yang pasti, meskipun kadang-kadang dihubungkan dengan angkat berat. Hernia atau biasa disebut "turun berok", terjadi jika bagian dari organ perut (biasanya usus) menonjol melalui suatu titik yang lemah atau robekan pada dinding otot yang tipis, yang menahan organ perut.


Pada laki-laki, hernia umumnya terjadi di selangkangan, yaitu pada titik dimana korda spermatika keluar dari perut dan masuk ke dalam skrotum. Hernia inguinalis direk menyebabkan terbentuknya benjolan di selangkangan, sedangkan hernia indirek turun ke dalam skrotum.

Gejala-gejala adanya terbentuknya hernia inguinalis yaitu terbentuknya benjolan di selangkangan dan skrotum, tanpa rasa nyeri. Jika penderita berdiri, benjolan bisa membesar dan jika penderita berbaring, benjolan akan mengecil karena isinya keluar dan masuk dibawah pengaruh gaya tarik bumi.

Diagnosis terhadap penyakit ini ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Benjolan akan membesar jika penderita batuk, membungkuk, ataupun mengangkat beban berat, atau bisa juga ketika mengejan.

Nah, tindakan terhadap hernia inguinalis yaitu dengan mendorong kembali ke dalam rongga perut. Tetapi jika tidak dapat didorong kembali melalui dinding perut, maka usus bisa terperangkap di dalam kanalis inguinalis (inkarserasi) dan aliran darahnya terputus (strangulasi). Jika tidak ditangani, maka bagian usus yang mengalami strangulasi bisa mati karena kekurangan darah. Biasanya dilakukan pembedahan untuk mengembalikan usus ke tempat asalnya dan untuk menutup lubang pada dinding perut agar hernia tidak terjadi lagi.

Obat hernia biasanya diberikan untuk mengatasi nyeri setelah penderita menjalani pembedahan. Kadang setelah menjalani pembedahan penderita dianjurkan untuk memakai korset untuk menyokong otot yang lemah selama masa pemulihan.

Pencegahan yang dapat dilakukan; hernia lebih sering terjadi pada seseorang yang mengalami menderita batuk menahun, kelebihan berat badan, sembelit menahun atau BPH yang menyebabkan dia harus mengedan ketika berkemih. Pengobatan terhadap berbagai keadaan diatas bisa mengurangi resiko terjadinya hernia.

____________________________________________________
Celana terapi khusus wanita – Celana hernia wanita dirancang khusus untuk wanita; memiliki 15 magnet yang tersebar di pinggang kiri, pinggang kanan, dan di bagian bawah perut. Celana ini sangat bagus untuk terapi buat para wanita pekerja, yang sering merasa cepat lelah, terutama di bagian pinggang dan sekitarnya. http://www.tokomatra.com/celana-terapi-celana-hernia-wanita/
____________________________________________________

Baca juga:
# Pengobatan Dan Pencegahan Hernia
# Jenis Hernia Yang Berbahaya
# Penyakit Hernia dan Penyembuhannya
# Pengobatan Hernia Dengan Celana Hernia Magnetik
# Mengenal Penyakit Hernia ”Turun Berok”
# Penyakit Hernia dan Penanganannya
# Hernia Dan Penyebabnya