Sindrom isi perut pendek (Short Bowel Syndrome) adalah sebuah gangguan yang menyebabkan diare dan penyerapan nutrisi yang buruk (malabsorpsi), yang seringkali terjadi setelah operasi pengangkatan sebagian besar pada usus kecil.
- Gangguan tersebut seringkali terjadi setelah sebagian besar usus kecil diangkat.
- Setelah operasi, orang diberikan makanan dan cairan melalui pembuluh darah (infus).
- Beberapa orang harus melanjutkan makanan lewat infus untuk hidup.
- Obat-obatan seperti loperamide dan cholestyramine bisa membantu mengurangi diare.
Alasan umum untuk pengangkatan sebagian besar usus kecil adalah penyakit crohn, penyumbatan pada arteri yang mensuplai darah menuju sebagian besar usus (mesenteric infarction), peradangan pada usus disebabkan oleh radiasi (radiation enteritis), kanker, usus membelit (volvulus), dan cacat lahir.
Kebanyakan pencernaan dan penyerapan pada makanan mengambil bagian di dalam usus kecil. Konsekwensi pada pengangkatan bagian pada usus kecil tergantung pada seberapa banyak bagian itu diangkat dan dimana letaknya. Jika bagian tengah (jejunum) diangkat, kadangkala bagian akhir (ileum) bisa menyesuaikan dan menyerap nutrisi lebih. Jika lebih dari 3 kaki (1 yard atau 1 meter) ileum diangkat, sisa usus kecil biasanya tidak dapat menyesuaikan.
Sebelum penyesuaian terjadi, atau jika tidak, usus mengalami kesulitan menyerap nutrisi dalam jumlah banyak, termasuk lemak, protein, dan vitamin. Usus tersebut juga tidak dapat menyerap asam empedu yang dikeluarkan oleh hati, yang mana membantu pencernaan. Malabsorpsi menyebabkan diare, biasanya segera dimulai setelah operasi. Kemudian, orang mengalami kekurangan gizi dan kekurangan vitamin.
PENGOBATAN
Segera setelah operasi, ketika diare biasanya berat, dokter memberikan cairan infus untuk menggantikan kehilangan dan biasanya juga makanan infus. Pemberian makan ini, disebut total parenteral nutrition (TPN), mengandung semua nutrisi yang diperlukan, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Sewaktu orang sembuh dan pengeluaran kotoran mereka yang berkurang, mereka diberikan cairan lewat mulut secara pelan-pelan.
Usus kecil sekitar 12 sampai 21 kaki (4 sampai 7 yard atau meter) panjangnya. Orang yang mengalami pengangkatan usus kecil dalam jumlah besar (seperti tidak lebih dari 3.3 kaki (100 cm) pada sisi jejunum) dan mereka yang terus mengalami hilangnya cairan yang berlebih memerlukan TPN sepanjang hidup. Yang lainnya secepatnya bisa menerima makanan melalui mulut. Makanan yang dianjurkan biasanya memiliki lebih banyak lemak dan protein dibandingkan karbohidrat. Makan dalam jumlah sedikit dan sering adalah lebih baik dibandingkan jarang, dalam jumlah besar.
Orang yang mengalami diare setelah makan harus menggunakan obat-obatan anti diare seperti loperamide 1 jam sebelum makan. Cholestyramine bisa digunakan bersamaan makanan untuk mengurangi diare yang disebabkan oleh malabsorption pada asam empedu.
Kebanyakan orang harus menggunakan vitamin, kalsium, dan magnesium tambahan. Beberapa orang memerlukan injeksi Vitamin B12 setiap bulan. Pencangkokkan usus kecil adalah pilihan untuk orang yang tidak dapat menyesuaikan saluran cerna pendek mereka dan mereka yang tidak dapat menerima TPN jangka panjang.