Friday, March 26, 2010

Luka Ginjal

DEFINISI
Ginjal lebih sering terluka dibandingkan organ-organ lain di sepanjang saluran kemih. Benturan benda tumpul disebabkan kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh, atau luka ketika berolahraga adalah penyebab umum pada luka. Luka ginjal menembus bisa diakibatkan dari luka tembakan atau tikaman. Agak jarang, luka bisa terjadi selama tes diagnosa, seperti biopsi ginjal, atau selama berbagai macam pengobatan, seperti pada batu ginjal, termasuk gelombang kejut lithotripsy extracorporeal.

Kebanyakan luka tumpul ginjal adalah ringan. Meskipun begitu, beberapa adalah serius. Jika luka ginjal tumpul atau tembus tidak diobati, komplikasi, seperti gagal ginjal, tekanan darah tinggi, pendarahan tertunda, dan infeksi bisa terjadi.


GEJALA
Gejala-gejala luka tumpul pada ginjal bisa termasuk nyeri pada bagian atas perut atau panggul (daerah di antara tulang rusuk dan panggul), memar pada panggul, darah pada urin, tanda di dekat ginjal dibuat oleh sabuk pengaman, atau nyeri yang dihasilkan oleh sabuk pengaman, atau nyeri yang dihasilkan dari retakan di bagian bawah tulang rusuk. Dengan luka ginjal berat, tekanan darah rendah (shock) dan anemia bisa terjadi jika orang tersebut kehilangan darah dalam jumlah yang signifikan.

Luka ginjal : ringan sampai berat
Keparahan luka ginjal bervariasi sekali. Ketika luka adalah ringan, ginjal kemungkinan hanya memar. Ketika luka lebih berat, ginjal kemungkinan terpotong atau terkoyak (lacerated), dan urin atau darah bisa masuk ke dalam jaringan di sekitarnya. Jika ginjal terkoyak dari apa yang menempel ke pembuluh darah, pendarahan kemungkinan banyak, mengakibatkan kejutan atau kematian. Kebanyakan luka ginjal membuat darah ada pada urin.


DIAGNOSA
Sejarah pada peristiwa yang menyebabkan luka, gejala-gejala orang, dan pemeriksaan fisik membantu dokter mengenali luka ginjal. Contoh urin diambil dan diteliti untuk melihat jika terdapat darah. Darah di urin pada seseorang dengan luka saluran kemih menduga bahwa luka tersebut melibatkan ginjal. Darah kemungkinan terlihat dengan mata telanjang (gross hematuria) atau terlihat hanya menggunakan mikroskop (microscopic hematuria). Dengan luka tembus, letak luka (apakah pada bagian atas atau bagian tengah perut, belakang, atau panggul) bisa membantu dokter memastikan apakah ginjal terkena.

Orang dewasa yang mengalami gejala-gejala ringan dan darah pada urin yang terlihat hanya dengan mikroskop mungkin mengalami memar yang akan sembuh dengan sendirinya. Tes lebih lanjut biasanya tidak diperlukan. Untuk anak, dan untuk orang dewasa yang diduga oleh dokter luka lebih serius, computed tomography (CT) dengan pewarna radiaktif (contrast agent) dilakukan. Kadangkala, tes imaging tambahan kemungkinan diperlukan untuk memastikan diagnosa tersebut.


PENGOBATAN
Untuk luka ginjal ringan, mengendalikan dengan seksama asupan cairan dan istirahat total seringkali satu-satunya pengobatan terbaik, karena cara ini membiarkan ginjal sembuh dengan sendirinya. Untuk luka yang lebih serius, pengobatan diawali dengan langkah untuk mengendalikan darah yang hilang dan untuk mencegah kejutan. Cairan dan kadangkala darah diberikan secara infus untuk membantu menjaga tekanan darah dalam keadaan normal dan merangsang produksi urin. Hanya luka yang paling serius, seperti ketika ginjal terlepas dari tempatnya menempel pada pembuluh darah, memerlukan operasi perbaikan. Jarang, ginjal yang terluka perlu untuk diangkat.

Kebanyakan orang sembuh bahkan dari luka ginjal serius, luka yang ada didiagnosa dan diobati segera. Gagal ginjal, ketika terbentuk, bisa memerlukan pengobatan jangka panjang. Komplikasi lain pada luka ginjal yang membutuhkan pengobatan termasuk tekanan darah tinggi, pendarahan tertunda, dan infeksi.