Monday, March 1, 2010

Perkembangan dan Penyebaran Kanker

DEFINISI
Sel kanker terbentuk dari sel yang sehat dengan proses kompleks yang disebut transformasi. Langkah pertama pada proses tersebut adalah inisiasi, yang mana sebuah perubahan bahan genetik sel (pada DNA dan kadangkala pada struktur kromosom) memicu sel menjadi kanker. Perubahan pada bahan genetik sel bisa terjadi secara spontan atau dibawa oleh alat yang menyebabkan kanker (karsinogen). Karsinogen termasuk beberapa bahan kimia, tembakau, virus, radiasi, dan sinar matahari.

Meskipun begitu, tidak semua sel rentan terhadap karsinogen. Cacat genetik pada sel bisa membuat hal itu lebih rentan. Bahkan iritasi luka kronis bisa membuat sel makin rentan terhadap karsinogen.

Beberapa karsinogen
Karsinogen Jenis kanker
Lingkungan dan industri
Arsenik Paru-paru
Asbes Paru-paru, pleura
Amin aromatis Kandung kemih
Benzene Leukemia
Kromat Paru-paru
Nikel Paru-paru, sinus hidung
Vinil klorida Hati
Jelaga dan minyak mineral Kulit
Asap mesin Paru-paru
Berhubungan dengan gaya hidup
Alkohol Esofagus, mulut, tengorokan
Buah pinang Mulut, tenggorokan
Tembakau Mulut, tenggorokan, paru-paru, esofagus, kandung kemih, ginjal
Digunakan dalam pengobatan
Senyawa alkilat Leukemia, kandung kemih
Obat kemoterapi (penghambat topoisomerase) leukemia
Dietilstibestrol Hati, vagina (jika terpapar sebelum melahirkan)
Oksimetolon Hati
Terapi radiasi Sarcoma
Thorotrast Pembuluh darah
Tahap kedua dan akhir di dalam perkembangan kanker disebut promosi. Senyawa yang menyebabkan promosi disebut promotor. Promotor dapat berupa zat-zat di dalam lingkungan atau bahkan beberapa obat-obatan (seperti obat tidur). Tidak seperti karsinogen, promotor tidak menyebabkan kanker dengan sendirinya. Hanya, promotor membiarkan sel yang telah mengalami inisiasi menjadi kanker. Promosi tidak mempunyai efek pada sel noninisiasi. Dengan begitu, beberapa faktor, seringkali kombinasi sel rentan dan karsinogen, diperlukan untuk menyebabkan kanker.

Beberapa karsinogen cukup kuat untuk bisa menyebabkan kanker tanpa perlu promosi. Misalnya, radiasi ionisasi (yang digunakan pada Sinar-X dan yang dihasilkan dari energi nuklir dan ledakan bom atom) bisa menyebabkan berbagai macam kanker, terutama sekali sarcoma, leukemia, kanker tiroid, dan kanker payudara. Kanker bisa berkembang secara langsung ke dalam jaringan di sekitarnya atau menyebar ke jaringan-jaringan atau organ-organ, yang dekat atau jauh. Kanker bisa menyebar melalui sistem lymphatic. Jenis penyebaran ini adalah ciri khas pada carcinoma. Misalnya, kanker payudara biasanya menyebar pertama kali di sekitar kelenjar getah bening; kemudian menyebar lebih luas melalui tubuh. Kanker bisa juga menyebar melalui aliran darah. Jenis penyebaran ini adalah ciri khas sarcoma.